Pembukaan OSTN diwarnai penggalangan dana korban Merapi

Pembukaan OSTN diwarnai penggalangan dana korban Merapi 

TEMBALANG - Olimpiade Sains Terapan Nasional (OSTN) ke-III, yang dibuka pada selasa (9/11) kemarin di gedung Prof Sudarto Undip, secara tiba-tiba diwarnai aksi penggalangan dana untuk korban letusan Gunung Merapi. Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar (Mandikdasmen) Prof Dr Suyanto secara tiba-tiba menginstruksikan para peserta untuk menggalang dana.

Padahal agenda tersebut tak termasuk dalam susunan acara pembukaan olimpiade sains terapan SMK tingkat nasional tersebut. Ajakan untuk menyumbang tersebut disampaikan oleh Suyanto saat memberikan sambutan pembukaan.

Menurut dia, sudah sepatutnya, masyarakat Indonesia, termasuk para pelajar juga mesti ikut prihatin dan meringankan beban para korban. "Kita harus ikut berpartisipasi, meski hanya Rp 100 ataupun Rp 500, untuk kita sisihkan untuk pengungsi akibat bencana alam meletusnya gunung merapi, " kata Suyanto.

Bahkan sebelum ia memulai sambutanya, Dirjen yang baru menjabat tersebut mengajak untuk mengheningkan cipta bagi korban bencana alam di Indonesia. Dan tampaknya, tak ada yang menolak himbauan tersebut. Nyaris seluruh peserta dan tamu undangan ikut merogoh saku mereka untuk program sosial dadakan tersebut.

Karena agenda tersebut dadakan, panitia pembukaan OSTN pun mencari alat seadanya untuk mengumpulkan sumbangan dari para tamu. Alhasil taplak meja yang sebelumnya digunakan untuk menghias meja pembawa acara digunakan sebagai wadah untuk mengumpulkan sumbangan.

Dilaksanakan

Sementara itu, dalam OSNTN yang dilaksanakan pada periode ke-tiga tersebut diikuti oleh 183 siswa SMK pilihan dari 33 provinsi di Indonesia. Suyanto mengatakan, ajang tersebut bertujuan untuk menyiapkan siswa SMK untuk melek dengan perkembangan teknologi yang terus melejit. "Ke depan kita harus lebih siap, karena kejayaan sebuah bangsa itu bisa didongkrak dari kreativitas pemudanya dalam bidang teknologi," terangnya.

Sumber : Di Sini