Kamis, 25 November 2010

Ditinggal Si Oma, Akankah "Cinta Fitri" Tetap Menarik

Kamis, 25 November 2010 | 21:32 WIB

KOMPAS IMAGES/FIKRIA HIDAYAT
Aktris Ida Kusuma hadir di acara penghargaan insan perfilman Indonesian Movie Awards 2010 di JITEC, Mangga Dua Square, Jakarta, Rabu (5/5/2010).

Para penggemar sinetron Cinta Fitri yang tak ada putus-putusnya bisa jadi akan kehilangan hiburan segar setelah kepergian si Oma yang diperankan artis kawakan Ida Kusumah. Ia meninggal dalam perjalanan dari lokasi shooting di Cinere ke rumah sakit, Kamis (25/11/2010).
Tidak bisa dipungkiri, kehadiran artis kawakan seangkatan Connie Sutedja itu mampu membuat para penggemar Cinta Fitri terhibur dan terwakili emosinya dalam menghadapi si jahat Mischa. Betapa tidak, dialah satu-satunya tokoh di keluarga besar Pak Hutama yang berani melawan dan bahkan kerap menghajar Mischa, tokoh yang sepertinya tak ada matinya.
Dalam setiap tayangannya yang berlangsung hampir satu setengah jam setiap malam itu, tokoh Oma memang selalu ditunggu para penggemarnya karena dialah satu-satunya tokoh yang selalu curiga dan membuat Mischa tak berdaya.
Kehadiran Oma Ida Kusumah itu sepertinya mewakili kegeraman para penggemar Cinta Fitri terhadap tokoh Mischa yang oleh produsernya sengaja dibuat tidak bisa tersentuh hukum. Betapa tidak, berkali-kali Mischa bersekutu dengan tokoh lain di dalam keluarga Pak Darmawan, berkali-kali juga kejahatannya nyaris terbongkar, tetapi dia selalu selamat dan bahkan terus merencanakan kejahatan baru, baik terhadap Farel maupun Fitri dan anaknya.
Nah, setelah Si Oma menghadap Sang Khalik, apakah Cinta Fitri masih menarik untuk ditonton? Apakah Mischa akan semakin merajalela melaksanakan segala nafsu jahatnya tanpa ada yang menghalangi?
Semua tergantung produser yang akan mengarahkan cerita yang tak masuk akal tetapi membius pemirsa, mulai dari ibu-ibu di gedongan, pelajar dan mahasiswi, hingga pembantu rumah tangga. Eh maaf, pekerja di dalam rumah tangga.
Sumber : Di sini

0 komentar:

Posting Komentar