Kamis, 25 November 2010

Abu Vulkanik Dijadikan Media Lukisan Penggalangan Dana

Cilacap: Pelukis berasal dari Purbalingga, Jawa Tengah, Chune Yulianto, menjadikan abu vulkanik sebagai media lukisan untuk penggalangan dana bagi korban letusan Gunung Merapi di perbatasan antara Jawa Tengah dengan Daerah Istimewa Yogyakarta itu.

"Saya sengaja membuat lukisan dengan media abu vulkanik dari letusan dahsyat Gunung Merapi. Lukisan ini sekadar untuk mengingatkan kita terhadap kedahsyatan alam dan mengingatkan manusia dari perilaku yang melenceng," katanya di sela-sela pameran lukisan yang digelar di Pendapa Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Ahad (14/11).

Menurut dia, lukisan dari abu vulkanik Gunung Merapi yang mengambil tema serangan "wedhus gembel" ke Kinahrejo itu diselesaikan dalam waktu 2,5 jam.

Ia mengatakan, lukisan dengan pewarnaan alami tanpa campuran cat itu dikerjakan menggunakan tangan.

"Untuk menempelkan abu di kanvas, saya gunakan lem. Kendalanya, tangan saya terasa pedih karena pengerjaannya tanpa bantuan alat," katanya.

Menurut dia, lukisan mengenai "wedhus gembel" tersebut selanjutnya akan dilelang bersama sejumlah lukisan lainnya yang dipamerkan di pendapa kecamatan itu

"Dana yang diperoleh dari pelelangan dan penjualan lukisan lainnya akan kami salurkan untuk membantu para korban letusan Gunung Merapi yang saat ini masih berada di tempat pengungsian," katanya.

Selain menggelar pameran, Chune Yulianto bersama puluhan pelukis lainnya menggelar aksi melukis "on the spot" (di tempat, red.) dengan objek pergelaran tari "Lengger Banyumasan" di Alun-alun Kroya.

Hasil karya lukisan "on the spot" tersebut juga akan dilelang dan dananya akan disalurkan untuk membantu para pengungsi bencana Merapi.
Sumber : Di sini

0 komentar:

Posting Komentar