SEBAGAI negara yang terletak di tengah garis khatulistiwa, Indonesia memiliki beragam kebudayaan, ras, agama, dan keindahan alam. Tak seperti belahan dunia lain, keterlambatan pembangunan fisik di Indonesia membuat berbagai keaslian obyek wisata lebih bertahan, bersama varia pola sosiologis dan kultural yang ada di setiap pelosok Tanah Air.
Dengan kekhasan tradisi yang berlatar belakang mayoritas Islam, mampu menciptakan porsi tersendiri yang khas untuk dinikmati sebagai Oriental Tourism atau wisata Timur Jauh yang kental dengan keindahan alam dan nuansa rohani di Indonesia.
Sayangnya, potensi pariwisata yang sangat banyak di Indonesia, khususnya DKI Jakarta kurang digarap maksimal oleh pemerintah daerah (Pemda) DKI Jakarta. Terbukti, masih banyaknya para wisatawan mancanegara yang lebih mengenal Bali daripada DKI Jakarta sebagai ibu kota negara.
"Karena kurangnya peran Pemda DKI dalam mengeluarkan kalender event yang terkait dengan budaya dan pariwisata, maka kami selaku pihak hotel sendiri sangat kebingungan untuk mempromosikan pariwisata DKI. Untuk itu, pemasukan dari wisatawan yang ingin berwisata di DKI jakarta sangat kurang," kata Elsa Mariana, Public Relations Officer Grand Flora Hotel Jakarta saat ditemui okezone di acara HighTea Dialog "Proyeksi Industri Perhotelan dan Pariwisata 2011", Jakarta, Kamis (25/11/2010).
"Sebenarnya, Jakarta sangat pontensial sebagai tempat pariwisata untuk para wisatawan mancanegara datang untuk melihat objek-objek wisata dan event yang selalu diselenggarakan," sambungnya.
Senada dengan Elsa, Public Relations Officer Hotel Aryaduta Lippo Village, Renny Tri Julianti mengungkapkan, kurangnya peran Pemda DKI Jakarta dalam mengeluarkan kalender event sangat memengaruhi pihak hotel dalam mempromosikan tempat wisata yang bagus dikunjungi dan event yang menarik untuk dikunjungi.
"Kami, hotel yang letaknya berada di luar DKI Jakarta seharusnya dilibatkan dalam promosi pariwisata. Sebenarnya objek-objek wisata yang ada di Tanggerang, Bekasi, dan Depok juga sangat banyak," tutupnya.
Sumber : Di sini
0 komentar:
Posting Komentar